Berita
31-08-2021
Ratusan Pelajar SMA di Kota Blitar Menerima Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Blitar Kota - Sebanyak 350 pelajar SMA Negeri 1 Kota Blitar menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar yang dibantu UPTD Puskesmas Sananwetan, Selasa (31/8/2021) di aula SMA Negeri 1 Kota Blitar. Kepala UPTD Puskesmas Sananwetan- Trianang Setyawan mengatakan vaksinasi Covid-19 ini untuk mendukung program Pemerintah Pusat melalui vaksinasi door too door yang menyasar di sekolah-sekolah Kota Blitar. Trianang menjelaskan, vaksinasi kali ini menyasar di 500 pelajar SMA. Dengan rincian, 350 untuk pelajar SMA Negeri 1 dan 150 lainya dari SMA lain di Kota Blitar yang belum menerima vaksin Covid-19 karena tidak lolos screening kesehatan. “Percepatan vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan seluruh pelajar di Kota Blitar untuk membentuk herd immunity agar tidak tertular Covid-19” jelas Trianang. Sementara itu, Humas SMA Negeri 1 Kota Blitar Suraningsih mengatakan vaksinasi ini memang menjadi salah satu fokus Pemerintah karena menjadi salah satu persyaratan pelajar untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, jika sewaktu-waktu Pemerintah Daerah memberikan izin. “Percepatan vaksin anak SMA, kebetulan di SMA Negeri 1 ada sekitar 350 siswa belum mengikuti vakskin. Harapannya bisa segera tatap muka, anak-anak juga tidak takut tatap muka” jelas Suraningsih. Suraningsih berharap dengan vaksinasi door to door ini seluruh pelajar di Kota Blitar dapat terhindar dari Covid-19. (Fan)

31-08-2021
Wali Kota Blitar Ikuti Launching Sinergitas Pengelolaan bersama KPK dan Kemendagri untuk Mencegah Korupsi di Daerah melalui MCP

Blitar Kota - Launching Sinergitas Pengelolaan untuk mencegah terjadinya korupsi tersebut digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerjasama dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK)/ yang diikuti oleh Wali Kota-Bupati seluruh Indonesia secara virtual, Selasa (31/8/2021). Wali Kota Blitar - Santoso dikonfirmasi di Ruang Kerjanya mengatakan untuk memperkuat upaya pencegahan tindak korupsi diseluruh Indonesia maka KPK menggandeng Kemendagri serta BPKP menyelenggarakan launching sinergitas pengelolaan melalui program Monitoring Centre for Prevention (MCP). Santoso menjelaskan dalam arahanya Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh mengatakan dalam upaya pencegahan korupsi dilakukan melalui beberapa cara diantaranya penguatan efektivitas SPIP dan pengawasan intern. Adanya program MCP dapat mencegah serta mempersempit ruang bagi oknum yang melakukan korupsi dan MCP tersebut sebagai salah satu instrumen untuk memberantas korupsi di Indonesia. Dalam kesempatan yang sama Santoso mengaku mendukung penuh program MCP, ditandai dengan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Kota Blitar yang nantinya akan dikembangkan lagi dan dipadukan dengan program MCP. “Launching Monitoring Centre for Prevention (MCP) dalam rangka mengatisipasi terjadinya korupsi di Lembaga Pemerintah Daerah yang ada di seluruh Indonesia, karena itulah di launching oleh Kemendagri, KPK Bersama BPKP” jelas Santoso. Turut hadir mendampingi Wali Kota Blitar Kepala BPKAD, Asisten 1 Sekretariat Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Blitar dan Sektretaris Inspektorat Kota Blitar. (Fan)

30-08-2021
Pemkot Blitar Gelar Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama Kota Blitar Melalui Virtual.

Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar forum komunikasi para pemangku kepentingan utama Kota Blitar via zoom meeting Senin, 30 Agustus 2021. Kegiatan diikuti beberapa OPD mulai dari Dispendukcapil, Dinas Sosial, Rumah Sakit, Dians Kesehatan, Puskesmas dan Lembaga Keuangan yang terlibat kerja sama dengan BPJS. Priyo Suhartono-Sekretaris Daerah Kota Blitar usai zoom meeting menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk membahas pelayanan dan mekanisme BPJS di Kota Blitar. Dengan narasumber Hernina Agustin Arifin-Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Priyo menjelaskan sesuai data saat ini Kota Blitar masuk lima besar pengguna BPJS di Provinsi Jawa Timur. Menurutnya saat ini sebanyak 96,87 persen warga Kota Blitar telah terdaftar di Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) BPJS. Sedangkan sisanya mengikuti metode asuransi kesehatan lainnya. Nantinya kegiatan bersama BPJS ini menjadi agenda 3 bulan sekali untuk mencocokkan data penerima JKN-KIS BPJS. Menurut Priyo, sejauh ini pelayan kesehatan baik Rumah Sakit maupun Puskesmas sudah melayani masyarakat dengan baik. “Hari ini kita lakukan forum komunikasi dengan pemangku kepentingan yaa diikuti semua OPD yang kerja sama dengan BPJS. Alhamdulillah Kota Blitar masuk 5 besar kepesertaannya se Jawa Timur.” Priyo menambahkan Pemkot Blitar terus berupaya agar kesehatan masyarakat terjamin melalui berbagai kerjasama dibidang kesehatan termasuk BPJS, seiring dengan layanan untuk masyarakat yang terus ditingkatkan. (fik).

Streaming Mahardhika FM


Streaming Youtube


Facebook Page


Twitter LPPL Mahardhika FM